Kendaraan Listrik Kebanggaan Bangsa

Kendaraan listrik menjadi salah satu alternatif solusi berbagai permasalahan transportasi di Indonesia. Ramah lingkungan dan berkelanjutan merupakan cita-cita kemandirian industri otomotif tanah air dan ketahanan nasional. Salah satunya termasuk ketahanan energi yang hingga saat ini menguras devisa negara karena menggunakan bahan bakar fosil dalam berbagai moda transportasi di banyak kota di Indonesia. Sebagai pusat penelitian dan pengembangan ilmiah, UI ingin menjadi yang terdepan dalam menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Berpegang pada prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, UI melalui Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik (FTUI), telah banyak menghadirkan inovasi dan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program berbasis teknologi terkini pada kendaraan listrik.

Molina EV-UI

Bus Listrik Kuning (e-Bikun) secara nyata dihasilkan dari kajian yang dilakukan oleh Tim Kendaraan Listrik Nasional (Molina UI) UI yang terdiri dari dosen, peneliti dan mahasiswa dari berbagai program studi di UI. Kendaraan listrik e-Bikun awal yang inovatif ini akan terus dikembangkan dengan harapan suatu saat nanti akan menggantikan bus kampus konvensional berbahan bakar minyak bumi. E-Bikun dengan kapasitas 60 penumpang ini dirancang hanya untuk melaju dengan kecepatan maksimum 50 km/jam di kampus dan, dengan baterai yang terisi penuh, dapat menempuh jarak sekitar 100 kilometer. Untuk mendukung desain agar bisa beroperasi penuh, tim peneliti saat ini sedang melakukan beberapa review untuk membuat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik dengan menggunakan listrik dari PLN dan solar cell. Selain itu, tim juga melakukan kajian terkait aspek ekonomi, hukum, dan sosial budaya teknologi kendaraan listrik dari perspektif penerimaan masyarakat. Selanjutnya tim akan melakukan kajian berupa konsep desain keseluruhan sistem komponen bus listrik yang nantinya tidak hanya digunakan di kampus tetapi juga dimanfaatkan oleh perusahaan angkutan umum yang ada bekerjasama dengan otomotif dan body mobil lokal. produsen.

Teknologi Hibrida

Selama hampir dua dekade, tim Departemen Teknik Mesin FTUI telah meneliti kendaraan yang ramah lingkungan, hemat energi dan melakukan studi tentang kendaraan hybrid berbasis teknologi hybrid. Pada tahun 2011, prototipe model kendaraan listrik ringan beroda empat hybrid Makara UI diakui sebagai solusi dari permasalahan yang muncul ketika kendaraan listrik diterapkan pada tahap awal. Sebelum fasilitas sistem pengisian energi listrik disediakan, konsep hybrid ini hanya dimaksudkan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar atau menambah jarak tempuh. Desain prototipe ini sepenuhnya mengadopsi teknologi kendaraan hybrid serial-paralel.

Konsep ‘hybrid’ tersebut kemudian dikembangkan lebih lanjut dalam bentuk prototipe kendaraan ringan beroda empat bertenaga motor bakar dan motor listrik bernama BALABI (Bajaj Langit Biru). Saat ini, prototipe e-Becak roda tiga dengan kombinasi model roda tiga miring telah tersedia untuk mendukung sistem transportasi umum klasik masyarakat setempat.

Solusi Mekanis untuk Sistem Transportasi Jalan dan Gedung

Selain mengembangkan kendaraan listrik, tim juga melakukan studi pemodelan juga untuk mengidentifikasi dan meningkatkan kinerja sistem pengereman kendaraan listrik dan moda transportasi lainnya seperti Mass Rapid Transportation dan Monorail. Dalam penelitian ini, tim juga menginisiasi desain unit lift tangga sebagai alat bantu mobilitas khususnya bagi warga lanjut usia dan penyandang disabilitas untuk kemudahan menaiki tangga di gedung bertingkat.

Quotes:

“Kendaraan listrik merupakan solusi masa depan untuk mewujudkan kelestarian lingkungan dan ketahanan nasional di bidang energi.”

– Prof. Dr. Ir. Danardono A. Sumarsono, DEA, PE.