IndonesiaEnglish mech@eng.ui.ac.id +62 21 7270032
IndonesiaEnglish mech@eng.ui.ac.id +62 21 7270032

Teknik Mesin beragam dan serbaguna. Dari penelitian dan desain yang dilakukan, kami mengembangkan dan menghadirkan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat modern. Melalui solusi, kami membuat perbedaan.”

Dr. Agus Sunjarianto Pamitran, S.T., M.Eng.

Dr. Agus Sunjarianto Pamitran, S.T., M.Eng.

pamitran@eng.ui.ac.id

Biografi

Ice Slurry Generator – Sistem Pendingin menggunakan Media Bubur es

Dr. Agus S. Pamitran, S.T., M.Eng., mengembangkan inovasi pendingin yang sangat bermanfaat bagi nelayan tradisional Indonesia. Nelayan tradisional menggunakan balok es dari darat untuk menyimpan ikan mereka. Durasi memancing sangat bergantung pada stok balok es yang ada. Terinspirasi dari kendala tersebut dan berusaha untuk membantu para nelayan tradisional tersebut, Jurusan Teknik Mesin menciptakan pembuat bubur es yang terbuat dari air laut. Inovasi tersebut bertujuan untuk mengurangi ketergantungan nelayan pada balok es dan menciptakan kemudahan pembuatan es di tengah laut sehingga durasi penangkapan menjadi lebih lama. Karena pantai saat ini mengandung banyak polutan, para nelayan harus menjauh dari garis pantai. Bubur es memungkinkan mereka untuk mendapatkan media yang lebih halus dan bahkan pendinginan untuk menutupi ikan mereka. Ini akan menjaga ikan mereka dan membuat mereka memancing tanpa risiko rusak, seperti yang mereka alami saat menggunakan es balok. Mereka Dapat menyesuaikan suhu bubur es yang akan dibentuk berdasarkan salinitas laut. Semakin tinggi keasinan cairan, semakin rendah suhu bubur es yang disertakan. Oleh karena itu, media pendingin dapat diatur dalam air dengan salinitas rendah untuk menjaga ikan tetap segar dan didedikasikan untuk konsumen yang tidak menyukai ikan beku.

Selain untuk mendinginkan ikan dan produk lainnya, bubur es juga digunakan dalam sistem pendingin sebagai pendingin sekunder. Misalnya, di gedung pendingin yang menggunakan cold storage, bubur es dapat digunakan untuk mengurangi biaya investasi awal sistem pendingin. Penelitian ini menggunakan air-glikol dan Natrium Klorida sebagai bahan pendinginnya.

Pendidikan

  • 1999 - Mechanical Engineering, Universitas Indonesia
  • 2004 - Refrigeration Engineering, Chonnam National University, South Korea
  • 2009 - Refrigeration Engineering, Chonnam National University, South Korea

Info Kontak


Departemen Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Kampus UI Depok 16424, Indonesia

mesin@eng.ui.ac.id

+62-21-7270032

Jam Operasional : 09.00-16.00 WIB (Senin-Jumat)

Student's Link