“Transportasi laut membutuhkan sistem pendukung keputusan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) agar lebih kompetitif dalam mencapai tujuan keberhasilan layanan transportasi dan logistik dengan menerapkan prinsip 7R.”
Ir. Achmad Riadi S.T., M.Eng., Ph.D., IPM
Salah satu fokus penelitian Achmad Riadi adalah tentang Transportasi Laut dan Logistik. Ada empat elemen penting dalam sistem transportasi laut, yaitu armada, pelabuhan, transportasi multimoda, dan jaringan transportasi laut. Armada kapal tidak hanya terkait dengan bagaimana desain atau desain fisik bangunan/konstruksi kapal, tetapi juga terkait dengan perencanaan armada, yaitu bagaimana merencanakan kapasitas kapal, rute operasional, kecepatan operasi, rencana armada dan rencana penyebaran armada. Selain armada, elemen terpenting dalam sistem transportasi laut adalah pelabuhan. Untuk mendukung sistem transportasi laut yang baik, pelabuhan harus efisien dalam pelayanan kepelabuhanan, meliputi pelayanan navigasi pelabuhan, pelayanan penanganan kargo, transit kargo, pelayanan penyimpanan, dan transportasi penunjang (hinterland transport).
Istilah logistik maritim pertama kali dicetuskan oleh Panayides pada tahun 2006 dalam penelitiannya yang berjudul “Logistik Maritim dan Rantai Pasokan Global: Menuju Agenda Penelitian”. Logistik maritim mempertimbangkan ruang lingkup dan karakteristik dari dua bidang yang membentuknya, yaitu transportasi laut dan logistik. Konvergensi antara transportasi laut dan logistik terkait dengan integrasi fisik moda transportasi atau biasa disebut transportasi antarmoda. Hal ini identik dengan peti kemas yang terus mengedepankan peningkatan permintaan dari pelanggan yang menggunakan jasa transportasi laut, membutuhkan penerapan konsep logistik dan pencapaian tujuan logistik. Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu transportasi laut dan logistik maritim berkembang pesat. Dahulu, kebutuhan transportasi barang dan orang cukup sederhana, dan yang terpenting adalah sampai ke tempat tujuan. Sekarang, kita hidup di era pengiriman serba cepat; Oleh karena itu, diperlukan kecepatan dan ketepatan dalam sistem transportasi yang baik dan efisien. Keberhasilan layanan transportasi dan logistik didasarkan pada prinsip 7R: right product, right place, the right price, right customer, right condition, right time, and right quantity.
Departemen Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Kampus UI Depok 16424, Indonesia
mesin@eng.ui.ac.id
+62-21-7270032
Jam Operasional : 09.00-16.00 WIB (Senin-Jumat)
Student's Link