mech@eng.ui.ac.id +62 21 7270032
mech@eng.ui.ac.id +62 21 7270032bito@eng.ui.ac.id
1982 – Mechanical Engineering, Universitas Indonesia
1986 – Mechanical Engineering, University of Minnesota, USA
2011 – Mechanical Engineering, Universitas Indonesia
Alasan dari berbagai penelitian yang dilakukan bersifat aplikatif dan menghasilkan solusi adalah agar kita dapat fokus pada solusi masalah tersebut dengan benar.
Berbagai kendala yang timbul dari kegiatan industri menjadikan performa sistem mekanik sebagai kunci penting untuk meminimalkan potensi masalah yang mungkin timbul. Hasil analisis desain dapat membantu meningkatkan kualitas dan kemampuan kerja produk bekas.
Penelitian yang dilakukan di beberapa bidang industri yang berbeda dapat menjadi contoh sistem desain yang efektif. Misalnya, di sektor migas, penelitian tentang kondisi rig yang ambruk dilakukan. Setelah dilakukan analisis, ternyata masalah berasal dari ground, cable ties, dan kegagalan struktur lainnya. Masalah tersebut kemudian akan dianalisis secara mendalam dan solusi akan direkomendasikan kepada perusahaan terkait. Selama uji coba pesawat PT DI, kami melakukan penelitian tentang kinerja lepas landas dan mendarat pesawat di bandara pedalaman dengan medan yang kasar. Misalnya, Ilaga Papua memiliki landasan pacu pendek dan terletak di dataran tinggi. Oleh karena itu, kami menganalisis dan menghitung semua data untuk memastikan mode lepas landas pesawat yang aman.
Bersama mahasiswa Departemen Teknik Mesin FTUI yang khusus ditugaskan untuk magang di PT DI, kami melakukan penelitian desain sistem landing gear untuk mengakomodasi modifikasi perhitungan landing gear dan desain rem.
Selain itu, kami juga melakukan penelitian tentang masalah getaran dan kerusakan di beberapa pembangkit listrik tenaga uap. Getaran dapat memberikan petunjuk yang sangat baik untuk menemukan masalah atau kerusakan pada komponen mesin tertentu.
Kami meneliti kemungkinan pembentukan es pada sayap pesawat yang terbang di ketinggian di atas pegunungan Papua yang mengumpulkan berbagai data, perhitungan, dan desain penerbangan. Dengan data tersebut, kami merekomendasikan agar pesawat tidak terbang sekitar pukul 5.00 pagi pada ketinggian tertentu di daerah tersebut karena itu adalah waktu yang krusial di mana es dapat terbentuk di sayap pesawat.
Kami juga meneliti respon vibrasi pondasi bangunan saat terjadi gempa bekerja sama dengan dosen Departemen Teknik Sipil.
Untuk produksi alat berbasis osilasi, kami telah membuat alat untuk memantau perubahan massa orang yang berada di tempat yang tidak memiliki gaya gravitasi dalam jangka waktu tertentu. Dengan mengidentifikasi data massa, kami dapat memantau kesehatan orang tersebut.