nandyputra@eng.ui.ac.id
1994 – Mechanical Engineering, Universitas Indonesia
2002 – Mechanical Engineering, Helmut-Schmidt-Universitat, Hamburg, Germany
Heat pipe dapat digunakan untuk menghemat energi dan mendinginkan berbagai produk seperti AC dan baterai sehingga suhu yang diinginkan dapat tercapai sesuai target. Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkannya karena heat pipe masih jarang dikembangkan.
Karena suhunya yang meningkat, ponsel yang terlalu panas rentan terhadap ledakan yang akan merusaknya. Oleh karena itu, produsen ponsel di seluruh dunia menggunakan heat pipe untuk menjaga ponsel tetap dingin untuk menjaga keselamatan dan keamanan ponsel. Masih banyak kegunaan lain dari teknologi heat pipe untuk diterapkan pada perangkat elektronik lainnya.
https://www.youtube.com/watch?v=mG8Jalag_8c
Heat pipe adalah teknologi perpindahan kalor menggunakan pipa ukuran tertentu yang berisi cairan sebagai fluida kerja untuk mengalirkan kalor dari ujung panas (evaporator) ke ujung lainnya sebagai pendingin (kondensor). Pipa biasanya terbuat dari aluminium, tembaga, atau tembaga berlapis nikel. Heat pipe berfungsi sebagai aplikasi yang dapat diterapkan pada suatu sistem pendingin.
Heat pipe digunakan untuk mendinginkan komponen elektronik dan juga dapat digunakan di AC, kulkas, atau laptop untuk mengurangi suhu kerja komponen. Pada AC, heat pipe memperkuat kinerja koil pendingin AC untuk menghemat lebih banyak energi. Karena kemampuannya melepaskan kalor, heat pipe juga digunakan oleh smartphone, konsol game, dan komponen komputer yang memancarkan sejumlah besar fluks panas seperti VGA, chipset mainboard, dan chipset memori. Heat pipe juga digunakan untuk mendinginkan aki mobil listrik yang saat ini sedang marak, sehingga aman dari bahaya pembakaran.
Heat pipe terdiri dari evaporator di salah satu ujungnya, di mana panas kalor dan cairan diuapkan; kondensor di ujung yang lain, di mana uap dikondensasi dan kalor dilepaskan; dan bagian adiabatik yang terletak di antaranya. Adiabatik adalah keadaan tidak adanya perpindahan panas dari atau ke lingkungan sekitarnya. Fluida kerja dalam heat pipe berubah fase dan mengalir secara alami melalui sumbu kapiler dari heat pipe.
Secara empiris, heat pipe jauh lebih mampu menghantarkan kalor daripada aluminium, tembaga, atau bahkan perak. Selain itu, heat pipe dapat mengalirkan lebih banyak kalor tanpa energi tambahan atau dengan pendinginan pasif. Perpindahan kalor dari heat pipe jenis ini sangat populer karena melakukan konservasi energi dengan baik. Selain itu, heat pipe juga ramah lingkungan karena heat pipe dapat memulihkan panas limbah dari gas buang dan dapat diterapkan untuk mendinginkan mesin industri dan rumah tangga.