IndonesiaEnglish mech@eng.ui.ac.id +62 21 7270032
IndonesiaEnglish mech@eng.ui.ac.id +62 21 7270032

Sugeng Supriadi , S.T., M.S.Eng., Ph.D

Sugeng Supriadi , S.T., M.S.Eng., Ph.D

sugeng@eng.ui.ac.id

2004 – Mechanical Engineering Universitas Indonesia

2007 – Mechanical Engineering Yeungnam University, South Korea

2012 – Mechanical Engineering Tokyo Metropolitan University, Japan

Pertumbuhan pasar alat kesehatan di Indonesia cukup tinggi. Meskipun demikian, sebagian besar merupakan produk impor. Inovasi dan kolaborasi di bidang teknologi (FTUI) dan kesehatan (FKUI-RSCM) akan memberikan solusi dalam menyediakan produk kesehatan berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat umum.

Sugeng Supriadi , S.T., M.S.Eng., Ph.D


Profile

Dengan prinsip-prinsip rekayasa teknologi yang diterapkan di bidang biologi dan kedokteran, inovasi desain dan manufaktur di bidang biomedis diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas kesehatan melalui pengembangan alat atau perangkat medis dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

https://www.youtube.com/watch?v=vy8Xs3OiHc8

Braket Ortodontik

Kasus maloklusi (posisi gigi yang tidak sempurna saat rahang tertutup) telah terjadi pada 80% masyarakat Indonesia. Studi epidemiologi mengungkapkan bahwa maloklusi dan kebutuhan sosial untuk perawatan ortodontik menempati urutan ketiga prevalensi tertinggi setelah gigi berlubang dan kelainan periodontal. Berkaitan dengan masalah estetika, dokter gigi menangani kasus maloklusi dengan perawatan ortodontik melalui kawat gigi dan braket.

Karena alat-alat kesehatan ortodontik Indonesia yang memiliki minat tinggi adalah barang impor, Indonesia harus memproduksi alat kesehatan ortodontik secara lokal. Penelitian ini mengembangkan braket untuk struktur gigi Indonesia dengan harga terjangkau dan bahan lokal. Desain yang optimal diharapkan dapat memenuhi kebutuhan braket di Indonesia. Braket ortodontik yang tersedia akan membantu dokter gigi menangani kasus maloklusi. Braket terbuat dari stainless steel. Selain itu, setelah serangkaian uji pembebanan, braket terbukti aman. Metal Injection Moulding adalah teknologi utama dalam proses pembuatan braket ortodontik. Dengan dukungan tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Gigi dan Departemen Teknik Metalurgi dan Material Universitas Indonesia (Prof. Dr. Bambang Irawan, Ph.D. dan Prof. Dr. Miesje Karmiati Purwanegara, SU, Sp.Orto , dan Prof. Bambang Suharno, dan Dr. Tjokro Prasetyadi), braket ortodontik akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan pasien berdasarkan rekomendasi dokter masing-masing pasien.

Plat Mini dan Implan Sekrup

Inovasi ini dikembangkan atas kerjasama tim peneliti FKUI-RSCM dengan Fakultas Teknik untuk menghasilkan produk implan berbahan dasar titanium yang mampu memenuhi kebutuhan implan nasional. Inovasi teknologi telah memungkinkan pembuatan pelat mini dan implan sekrup untuk merekonstruksi patah tulang atau fraktur wajah akibat kecelakaan, gangguan fungsional, atau kelainan bentuk kosmetik. Walaupun demikian, kebanyakan plat dan sekrup mini yang digunakan saat ini adalah barang impor dengan harga sangat mahal. Kolaborasi inovasi lintas disiplin ini diharapkan dapat menghasilkan plat dan sekrup lokal yang hemat biaya namun kualitasnya setara dengan barang impor. Dengan dukungan tim peneliti FKUI-RSCM, implementasi inovasi tersebut diharapkan dapat dipercepat.


Back to top