ashamsuddin@eng.ui.ac.id
2004 – Mechanical Engineering, Universitas Indonesia
2007 – Mechanical Engineering, Yeungnam University, South Korea
2014 – Mechanical Engineering, Yeungnam University, South Korea
Print 3D sudah digunakan secara umum. Meskipun demikian, kami ingin membuatnya lebih fungsional seperti dijadikan bagian dari suatu smart system.
Kelompok studi ini telah melaksanakan penelitian dan pengembangan terkait mekanisme, teknik, peralatan, dan komponen untuk smart system berdasarkan teknik manufaktur dan kendali. Produk-produk inovatif dari penelitian tersebut memiliki cakupan luas, dari sistem pada sektor kesehatan hingga robot inspeksi kerusakan pipa di industri migas.
Untuk merawat penyandang disabilitas, tim DTM FTUI melakukan penelitian seputar tangan prostetik. Tangan prostetik biasanya digerakkan dan dikendalikan dengan rangsangan otot. Namun, dalam penelitian ini, tangan prostetik tersebut memanfaatkan teknologi Electroencephalography (EEG) untuk menerima perintah gerak sesuai keinginan pengguna melalui gelombang otak pengguna. Teknologi EEG memiliki beberapa keunggulan. Pertama, pengguna tidak perlu menjalani operasi untuk tangan prostetiknya, sehingga mudah dilepas-pasang. Selain itu, harganya relatif terjangkau karena sensor EEG telah dikembangkan secara komersial untuk hiburan, analisis medis, atau pengukuran fokus dalam belajar. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan algoritma untuk mendeteksi kedipan dari sensor EEG komersial, pengguna dapat menggerakkan jarinya dalam beberapa mode. Sementara itu, pengguna juga dapat dapat mencapai gerakan 100% dan mengembalikannya ke kondisi awal setiap mode dengan mendeteksi tingkat fokus dan relaksasi.
In-Pipe Inspection Robot (IPIR) adalah istilah yang digunakan dalam inovasi ini. Metode inovasi ini berkaitan dengan teknik dan struktur sistem penggeraknya. Printer 3D memberikan kesempatan untuk mengembangkan dan menggabungkan metode tersebut dengan penyesuaian yang rumit. Studi ini meliputi pemanfaatan teknik pengolahan citra sebagai ujung tombak dalam pengecekan kondisi pipa dan sistem kendali nirkabel.
Ketika tangan prostetik dan sistem robot inspeksi dikembangkan, teknologi manufaktur pendukung seperti teknologi 3D Printing (bagian dari manufaktur aditif) memiliki peran penting karena keunggulannya. Misalnya, 3D Printing dapat digunakan untuk membuat bentuk yang sulit atau rumit tetapi mudah digunakan. Komposit 3D Printing adalah fokus pengembangan kami. Kami menggabungkan lebih dari satu jenis material untuk mendapatkan berbagai nilai spesifikasi mekanis dari bahan penyusunnya untuk pembuatan prototipe.