“Penggunaan inovasi bio-machining di Indonesia sangat cocok karena hemat energi dan ramah lingkungan, apalagi hasilnya sama akuratnya dengan pemotongan konvensional lainnya.”
Jos Istiyanto, S.T., M.T., Ph.D.
Jos Istiyanto lahir di Pemalang pada tahun 1975 dan menyelesaikan gelar sarjananya di bidang teknik mesin di Universitas Indonesia pada tahun 1998. Sejak menjadi dosen di Departemen Teknik Mesin UI, bidang manufaktur menjadi spesialisasinya. Microfabrication, khususnya yang berkaitan dengan permesinan, merupakan penelitian yang sedang dilakukannya saat ini. Dia telah terdaftar sebagai anggota Korean Society for Precision Engineering dan Korean Society of Manufacturing Process Engineers.
Bio machining menjadi salah satu fokus penelitiannya. Bio machining merupakan proses alternatif dalam fabrikasi mikro yang dianggap ramah lingkungan karena menggunakan bakteri sebagai alat pemotong. Proses berbasis biologi ini selain ramah lingkungan juga tidak memerlukan energi tambahan dan tidak menimbulkan efek panas pada logam seperti yang terjadi pada proses fisik seperti pada proses pemesinan milling. Namun, prosesnya relatif memakan waktu lebih lambat daripada proses konvensional. Oleh karena itu, proses biomachining sangat cocok diterapkan dalam pembuatan komponen logam berukuran mikro seperti saluran mikro dan penukar panas mikro yang terbuat dari tembaga.
Departemen Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Kampus UI Depok 16424, Indonesia
mesin@eng.ui.ac.id
+62-21-7270032
Jam Operasional : 09.00-16.00 WIB (Senin-Jumat)
Student's Link