danardono@eng.ui.ac.id
1983 – Mechanical Engineering, Universitas Indonesia
1989 – Mecanique des Solid, Ecole Centrale de Lyon, France
1993 – Mechanical Engineering, Universite d’Orleans, France
Kendaraan listrik merupakan solusi masa depan untuk mewujudkan kelestarian lingkungan dan ketahanan nasional di bidang energi.
Kendaraan listrik menjadi salah satu alternatif solusi berbagai permasalahan transportasi di Indonesia, ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta mendukung kemandirian industri otomotif nasional. Hal ini juga mendukung ketahanan nasional, salah satunya termasuk ketahanan energi. Universitas Indonesia (Ul), sebagai pusat penelitian dan pengembangan ilmiah, ingin menjadi yang terdepan dalam menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Berpegang teguh pada prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi – Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat – Ul melalui Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik telah banyak menghadirkan inovasi dan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. melalui berbagai program berbasis teknologi terkini pada kendaraan listrik.
Bus Listrik Kuning (e-Bikun) secara nyata dihasilkan dari kajian yang dilakukan oleh Tim Kendaraan Listrik Nasional (Molina Ul) yang terdiri dari dosen, peneliti dan mahasiswa dari berbagai program studi di UI. Kendaraan listrik e-Bikun yang inovatif ini akan terus dikembangkan dengan harapan suatu saat nanti akan menggantikan bus kampus konvensional berbahan bakar minyak bumi. E-Bikun dengan kapasitas 60 penumpang ini dirancang hanya untuk melaju dengan kecepatan maksimum 50 km/jam di kampus, menggunakan baterai yang terisi penuh dapat menempuh jarak sekitar 100 km. Untuk mendukung rancangan agar bisa beroperasi penuh, tim peneliti saat ini sedang melakukan beberapa tinjauan untuk membuat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik dengan menggunakan listrik dari PLN dan sel surya. Selain itu, tim juga melakukan kajian terkait aspek ekonomi, hukum, dan sosial budaya teknologi kendaraan listrik dari perspektif masyarakat. Selanjutnya, tim akan melakukan studi konsep desain seluruh sistem komponen bus listrik yang akan digunakan di kampus dan dimanfaatkan oleh perusahaan angkutan umum yang ada bekerjasama dengan produsen otomotif dan body mobil lokal.
Selama hampir dua dekade, tim Departemen Teknik Mesin FTUI telah meneliti kendaraan ramah lingkungan, hemat energi dan melakukan studi tentang kendaraan hybrid. Pada tahun 2011, prototipe model kendaraan listrik ringan hybrid roda empat Makara UI diakui sebagai solusi permasalahan kendaraan listrik yang masih dalam tahap awal. Sebelum fasilitas sistem pengisian energi listrik disediakan, konsep hybrid ini hanya dimaksudkan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar atau menambah jarak tempuh. Desain prototipe ini sepenuhnya mengadopsi teknologi kendaraan hybrid serial-paralel. Konsep hybrid tersebut kemudian dikembangkan lebih lanjut dalam bentuk prototipe kendaraan ringan beroda empat yang digerakkan oleh motor bakar dan motor listrik yang diberi nama BALABI (Bajaj Langit Biru). Prototipe e-Becak roda tiga dengan kombinasi model roda tiga miring juga telah tersedia untuk mendukung sistem transportasi umum tradisional masyarakat setempat.
Selain mengembangkan kendaraan listrik, tim juga melakukan studi pemodelan untuk mengidentifikasi dan meningkatkan kinerja sistem pengereman kendaraan listrik dan moda transportasi lainnya seperti Mass Rapid Transportation dan Monorel. Dalam studi ini, tim juga menginisiasi desain unit stairlift sebagai alat bantu mobilitas, terutama bagi warga lanjut usia dan penyandang disabilitas saat menaiki tangga di gedung bertingkat.