id mech@eng.ui.ac.id +62 21 7270032
id mech@eng.ui.ac.id +62 21 7270032

Dr. Dwika Budianto Kembangkan Teknologi Konversi Panas Buang Jadi Energi Listrik

Depok (13/06) – Pemanfaatan energi terbuang menjadi fokus penting dalam mendukung transisi energi berkelanjutan. Menjawab tantangan ini, Dr. Dwika Budianto dari Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menawarkan solusi inovatif melalui pengembangan sistem Dual Organic Rankine Cycle (DORC) yang mampu mengubah panas buang menjadi energi listrik secara lebih efisien.

Inovasi tersebut menjadi pokok utama dalam disertasi doktoralnya yang berjudul “Pengembangan Sistem Konversi Energi Termal Panas Buang Menjadi Listrik Menggunakan Teknologi Organic Rankine Cycle Ganda”. Disertasi ini dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Yul Yunazwin Nazaruddin, M.Sc. dan Prof. Dr. Ir. Dadan Ramdan, M.Eng.

Dr. Dwika menjelaskan bahwa sistem DORC dikembangkan dengan dua tingkat siklus yang bekerja secara bertahap untuk mengoptimalkan konversi energi dari sumber panas buang yang memiliki temperatur rendah hingga menengah, seperti dari mesin pembangkit, industri, atau sistem pendingin.

“Teknologi ORC konvensional memiliki keterbatasan efisiensi ketika digunakan pada sumber panas buang bersuhu rendah. Dengan konsep ORC ganda, kami dapat meningkatkan efisiensi konversi energi tanpa menambah kompleksitas sistem secara signifikan,” ungkap Dr. Dwika.

Penelitian ini menggunakan pendekatan simulasi numerik dan perhitungan termodinamika untuk mengevaluasi efisiensi energi yang dihasilkan. Hasil studi menunjukkan bahwa sistem ORC ganda dapat meningkatkan efisiensi konversi hingga lebih dari 20% dibandingkan ORC tunggal pada kondisi serupa.

Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., memberikan apresiasi atas riset yang dinilai sangat relevan dengan agenda pengurangan emisi karbon dan efisiensi energi nasional. Ia menyatakan bahwa pengembangan teknologi seperti ini berperan penting dalam menjembatani kebutuhan industri dan agenda keberlanjutan.

“Penelitian ini membuktikan bahwa akademisi FTUI mampu menghadirkan solusi teknis untuk tantangan energi global, sekaligus mendukung inovasi energi bersih yang aplikatif,” ujar Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D.

Melalui sistem DORC, potensi energi panas buang yang selama ini terbuang sia-sia dapat diolah menjadi listrik, membuka peluang efisiensi energi di berbagai sektor industri nasional.